Vivian Lii's

Loves

Kamboja: Longing Deep/a symbol of immortality

Leave a Comment


Bunga kamboja ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Perancis yang bernama Charles Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria. Bunga kamboja dulu hanya kita jumpai ditempat-tempat yang berbau religi seperti pemakaman dan tempat-tempat lain, namun kini hal itu sudah berubah. Bunga ini tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan negara Kamboja sebab bunga ini ternyata berasal dari Amerika Tengah yang meliputi Equador, Colombia, Cuba, Venezuela, dan Mexico.

Sejak kapan keberadaannya di Indonesia sampai sekarang belum diketahui tepatnya. Namun, bunga kamboja diperkirakan pertama kali dibawa ke Indonesia oleh bangsa Portugis dan Belanda yang mana keduanya merupakan bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan sangat menyukai alam tropis.  Diperkirakan kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang berwarna putih dengan bagian dalam berwarna kuning di mana kuntumnya tidak terbuka penuh serta berukuran kecil. Bunga kamboja tumbuh subur di dataran rendah sampai pada ketinggian 700 meter, namun secara umum tanaman ini bisa tumbuh subur di semua tempat.sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_Kamboja

Jenis-Jenis

Bunga kamboja tidak hanya terdiri dari satu jenis saja melainkan bermacam-macam, diantaranya Plumeria Bali-Whirl. Bunga kamboja ini memiliki mahkota yang bertumpuk, sedang cara memperbanyak serta melestarikannya adalah dengan penyetekkan. Ada juga Plumeria Acuminata, bentuk mahkotanya membulat serta bagian ujungnya menggulung. Yang ketiga yakni Plumeria Acutifolia, bau bunganya harum dan berkhasiat untuk obat kencing nanah, bengkak serta bisul. Bunga kamboja jenis ini sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh orang Bali.
Selanjutnya adalah Plumeria Cendana, meskipun berbau harum tetapi getahnya mengandung racun yang mana racun tersebut dapat menimbulkan rasa gatal. Plumeria Kok Putih, bunga kamboja ini sekalipun sudah mekar tetap terlihat agak kuncup. Ada juga Adenium Obesum, biasanya orang-orang menyebutnya dengan bunga kamboja Jepang. Bunga ini bukan berasal dari negeri sakura melainkan dari Benua Afrika, tepatnya Tanzania, Kenya, dan Uganda. Tanaman ini juga terkenal dengan sebutan the rose of desert (mawar padang pasir), hal ini disebabkan karena dia mampu bertahan hidup meskipun tumbuh di padang pasir.

Kegunaaan

Obat

kamboja
Bunga kamboja mempunyai sejumlah senyawa yang berkhasiat sebagai obat, yakni triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin. Zat-zat tersebut bersifat antipiretik (menurunkan demam), antiinflarnatif (mengatasi radang), dan analgesik (meredakan rasa sakit). Karena kandungan-kandungan inilah, bunga kamboja berguna untuk mengurangi nyeri haid dan mencegah pingsan akibat udara panas atau terkena sinar matahari (heat stroke).
Selain itu, bunga kamboja juga banyak mempunyai khasiat yang lain, yakni sebagai obat luar maupun dalam. Sebagai contoh pengobatan terhadap gigi berlubang, caranya adalah dengan melumaskan getah kamboja pada kapas yang mana kapas ini nanti digunakan untu menutupi gigi yang berlubang, namun jangan sampai terkena gigi yang sehat. Kemudian sebagai obat dalam, contohnya digunakan sebagai obat oleh orang yang terkana penyakit disentri. Langkah-langkahnya adalah dengan cara memasukkan 12-24 gram bunga kamboja kering lalu direbus dengan air 400cc dan menyisakan airnya sampai 200 cc.

Makanan

Digunakan untuk membuat berbagai macam makanan ringan, sebagai contoh untuk membuat tempura bunga. Hanya tinggal menambahkan bumbu yang berupa bawang putih, merica, garam lalu dicampur dengan tepung terigu serta baking powder akan menambah kreasi lain untuk bunga kamboja yang selama ini hanya menjadi penghias kebun.

Arti Bunga Kamboja

Bunga kamboja juga sering digambarkan pada beberapa bentuk karya seni seperti pada lukisan, perhiasan, dsb. Bunga kamboja juga digunakan untuk membuat aroma dan parfum. Bahkan, minyak wangi Frangipani berasal dari nama seorang bangsawan Italia, Marquis Frangipani, yang telah membuat parfum dengan aroma bunga kamboja pada abad keenam belas.


  1. Bunga-bunga ini melambangkan keindahan, pesona, kasih, dan karunia. Bunga kamboja dengan warna yang indah dan wangi melambangkan keindahan alam. Selain itu juga mewakili kehidupan baru, awal yang baru, atau kelahiran.
  2. Bunga kamboja memiliki makna khusus dalam budaya Hawaii karena melambangkan segala sesuatu yang positif. Hal ini digunakan untuk membuat perhiasan di Hawaii.
  3. Hal yang menarik dalam budaya Hindu, bunga kamboja juga memiliki arti yang sangat penting. Bunga kamboja dapat diartikan sebagai lambang dedikasi dan pengabdian.
  4. Di beberapa daerah di India Selatan, karangan bunga kamboja digunakan dalam pernikahan. Terkadang, bunga ini juga dikenakan di rambut pengantin wanita.
  5. Buddha mengasosiasikan plumeria sebagai simbol keabadian. Hal ini karena bunga kamboja masih tetap bisa bertahan dan awet meski tanaman atau pohonnya telah tumbang.
  6. Bunga kamboja juga ditemukan dalam kehidupan suku bangsa Maya kuno. Bunga-bunga ini melambangkan kehidupan dan kelahiran.
  7. Dalam budaya Cina, kamboja dianggap lebih istimewa dari bunga anggrek dan berhubungan dengan cinta. Seseorang biasanya memberikan bunga ini kepada kekasihnya untuk mengungkapkan perasaannya.
  8. Menurut budaya Vietnam, bunga kamboja diyakini sebagai kekuatan penyembuhan. Pada zaman kuno, bunga kamboja digunakan untuk mengobati peradangan pada kulit.
Karena mempunyai arti dan simbolisme, tato kamboja juga sangat populer. Biasanya tato ini dianggap sebagai tato feminin dan dapat dibuat pada setiap bagian tubuh. Bunga-bunga yang indah ini berwarna-warni sehingga membuat sedap dipandang. Sekarang kita telah melihat arti yang berbeda dari bunga kamboja, mungkin anda dapat mencoba untuk mengembangkan tanaman ini. Berikut adalah penjelasan singkat bagaimana anda bisa merawat tanaman plumeria.
Tanaman ini dapat tumbuh dalam pot atau langsung di tanah. Tanaman plumeria harus terkena sinar matahari setidaknya 6-7 jam setiap hari. Namun, pastikan bahwa tidak terbakar oleh terik matahari yang panas.
Plumeria tidak memerlukan air yang berlebih. Air hanya sebatas untuk membasahi tanah dan menjaga
kelembaban. Hindari dari membuatnya selalu basah. Masa mekar tergantung pada usia pohon. Mirip dengan tanaman bunga lainnya, plumeria juga membutuhkan pupuk. Nitrogen atau pupuk berbasis fosfor yang larut dalam air sangat disarankan untuk bunga-bunga ini.
Setelah menanamnya dan berkembang, anda pasti akan suka menonton dan menikmati keindahan tanaman plumeria anda tumbuh dan mekar dengan bunga-bunga yang indah dan harum. https://www.wedaran.com/17862/arti-bunga-kamboja-simbol-keabadian/
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar