Bunga Dandelion atau yang biasa dikenal dengan sebutan
Bunga Randa Tapak masih termasuk dalam genus Taraxacum dari family Asteraceae.
Bunga Dandelion sendiri berasal dari benua Eropa dan Asia. Bunga Dandelion
dapat hidup disegala tempat, dimanapun angin yang membawa benih Dandelion
berhenti, disitulah Dandelion akan tumbuh. Secara fisik, Dandelion tidak
menarik. Mungkin karena bentuknya yang aneh dengan tangkai yang kelihatannya
rapuh. Namun Dandelion sebenarnya banyak mengajarkan kepada manusia (bagi yang
mengerti) tentang arti hidup sesungguhnya. Saya akan menjelaskan sedikit makna
kehidupan yang dapat kita contoh dari Bunga Dandelion. Bunga dandelion dengan
tangkainya yang kecil dan sederhana dapat tumbuh di mana saja, tergantung
dimana benihnya jatuh. Serpihan-serpihan kecil bunganya yang ringan akan
terbang terbawa angin dan menyebar kemana pun ia mau, yang akhirnya akan tumbuh
menjadi bunga baru di tempat ia jatuh dan membawa kehidupan baru. Bunga
dandelion, terlihat sangat rapuh, namun sangat kuat, sangat indah, dan memiliki
arti yang dalam. Kuat menentang angin, terbang tinggi dan menjelajah angkasa,
dan akhirnya hingga di suatu tempat untuk tumbuh menjadi kehidupan baru. Ya,
itulah inti dari kehidupan bunga dandelion yang menyimpan arti yang cukup
dalam. Terbang tinggi dan menjelajah angkasa, maksudnya tetap berusaha untuk
mengejar dan menggapai cita-cita kita yang mungkin akan berbatu-batu jalannya,
namun tidak berhenti untuk mengejar cita-cita tersebut. Jatuh di suatu tempat
dan membawa kehidupan baru maksudnya, perbaikilah kondisi lingkungan dimana pun
kita berada, bawalah kebahagiaan dimanapun kita berada.
Suatu hari, Peri Flora melihat ada sesuatu
yang terbang berwarna putih. Karena penasaran, ia pun menangkpanya. Hap ...
Peri Flora : Kamu siapa? Mengapa kamu begitu kecil? Aku pun tak berasa menangkapmu.
Dandelion : Aku ini benih bunga Dandelion. Tubuhku memang kecil, dan sangat ringan.
Peri Flora : Wah, kamu berani, ya, terbang sendirian..
Dandelion : Ah.. terbang bagiku sudah biasa, Peri. Hembusan angin bisa membawaku ke mana saja mereka mau. Tubuhku terlalu kecil untuk melawan angin.
Peri Flora : O, lalu di mana bungamu?
Dandelion :Mari kutunjukkan di mana bungaku. Akan kuperlihatkan juga teman-temanku. Mereka semua masih bertahan, sebelum akhirnya tertiup angin.
Akhirnya, Peri Flora pun diajak untuk melihat bunga Dandelion sesungguhnya…
Peri Flora : Wah… indah sekali. Seperti bola-bola kapas, yah!
Dandelion : Eits, itu bukan bunga Dandelion, Peri. Yang seperti bola kapas itu hanya benih Dandelion, seperti aku ini!Kalau bunga kami, berwarna kuning.
Peri Flora : Memangnya kamu berasal dari mana, sih ?
Dandelion : Aku berasal dari Asia dan Eropa. Namun karena penyebaran benih Dandelion melalui angin, jadi sekarang kami sudah ada di mana-mana. Kami juga suka dibilang tumbuhan liar. Karena, di mana benih Dandelion jatuh dan mengering, di situlah akan tumbuh bunga Dandelion.
Peri Flora : O iya, katanya bunga Dandelion bisa mengajarkan arti kehidupan, yah? Bagaimana ceritanya ? Dandelion : Sebenarnya bukan bunga Dandelion, tetapi benihnya. Lihatlah kami. Meskipun kami kecil, tetapi kami berani untuk terbang tinggi dan membawa kehidupan baru di tempat lain. Begitu pun manusia. Jangan suka berkecil hati. Tetapi harus berani menghadapi segala rintangan.
Peri Flora : Wah, bunga Dandelion memang hebat! Jadi, kita jangan takut untuk ber mimpi menjadi yang apa yang di inginkan, setinggi mungkin. jika kita berusaha maka kita akan mendapatkan benihnya. Semangat!
Dan bunga dandelion berarti impian yang menjadi kenyataan, kebahagiaan, dan kesetiaan.
Bunga Dandelion sebenarnya berwarna kuning ini yang berwarna putih seperti bola kapas ini adalah
benih bunga dandelion
0 komentar:
Posting Komentar